Postingan

Definisi Filsafat Islam

Gambar
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan           pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak di dalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen, dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi, dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir, dan logika bahasa. Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran, dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal. Dalam Lisa

Filsafat Islam: Al-Kindi

Gambar
A. AL-KINDI Al-Kindi adalah filsuf pertama yang muncul di dunia Islam. Dalam buku History of Muslim Philosophy, Al-Kindi disebut sebagai “Ahli Filsafat Arab”. Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq Ibnu Sabbah Ibnu Imran Ibnu Ismail bin Muhammad bin Al-Ash’ats bin Qais Al-Kindi. Ia lahir di Kufah (185 H/801 M M-252 H/866 M). Nama “al-Kindi” sendiri dinisbatkan kepada marga atau suku leluhurnya, salah satu suku besar zaman pra-Islam. Menurut Faud Ahwani, al-Kindi lahir dari keluarga bangsawan, terpelajar dan kaya. Ismail alAsh`ats ibn Qais, buyutnya, telah memeluk Islam pada masa Nabi dan menjadi shahabat Rasul. Mereka kemudian pindah ke Kufah. Di Kufah sendiri, ayah Al-Kindi, Ishaq ibn Shabbah, menjabat sebagai Gubernur, pada masa khalifah al-Mahdi (775-785 M), al-Hadi (785-876 M) dan Harun al-Rasyid (786-909 M), masa kekuasaan Bani Abbas (750-1258 M). Pendidikan al-Kindi dimulai di Kufah, dengan pelajaran yang umum saat itu, yaitu al-Qur’an, tata bahasa Arab, kesusast

Pengertian quwaidh fiqhiyah

Gambar
A. Makna Qawaid Fiqhiyah Qawaid merupakan jamak dari qaidah(kaidah). Dalam arti bahasa qaidah bermakna asas, dasar, atau pondasi. Sedangkan arti fiqhiyah diambil dari kata fiqh yang diberi tambahan ya’ nisbah yang berfungsi sebagai penjenisan atau membangsakan. Secara etimologi makna fiqh lebih dekat dengan makna ilmu sebagaimana yang dipahami oleh banyak sahabat. Maka qawaid fiqhiyah secara etimologis adalah dasar-dasar atau asas-asas yang berkaitan dengan masalah-masalah atau jenis fiqih. B. Sighat Qawaid Fiqhiyah Sighat dalam qawaid fiqhiyyah adalah ijaz yang dalam arti kalimat yang ringkas maknanya padat dan luas. Mustafa ahmad al-zarqa memberikan rumusan yaitu pokok-pokok fiqh yang bersifat umum dalam bentuk teks-teks perundang-undangan yang ringkas,yang mencakup hukum-hukum yang di syariatkan secara umum pada kejadian-kejadian yang termasuk di bawah naungannya. Para ulama yang menyebutkan quwaid fiqhiyyah dengan rumusan hukum beralasan bahwa quwaid fiqhiyyah merupakan

Air Mata Cinta Wanita

Gambar
Barangkali lelaki adalah manusia yang paling miskin khazanah nuansa emosional. Hal itu justru terkondisikan oleh keadaan serta latar kehidupan yang membentuk watak kepribadian. Realitas sosial secara sistematis membuat garis demarkasi yang ketat antara pria dengan air mata. Bahkan dalam hidupnya, air mata dipersepsikan sebagai ekspresi kecengengan dan kelemahan. Pria yang baru saja menikah dan serumah dengan wanita. Sosok yang sering memakai bahasa air mata, maka permulaan perjalanan yang misterius yang penuh kejutan. Sebagai suami pemula ia belum siap menerjemahkan bahasa air mata secara sempurna. Betapa rumit logikanya menerima wanita saat menteskan air mata. Sebagai sumai mau tidak mau harus menyelami kehidupan emosional dan perasaan wanita. Termasuk dimensi air mata, dengan segala kerumitan yang khas dan membutuhkan kepekaan tertentu. Semua laki-laki berasumsi, semua wanita menangis tanpa alasan. Teka teki itu terjawab oleh ensiklopedi kehidupan, sebenarnya air mata wa

Wanita melamar pria, kenapa tidak ?

Gambar
Terlepas dari pro kontra , tren wanita melamar pria merupakan ikhtiar muslimah dalam mematahlkan mitos perawan tua, mengambil kesempatan mendapatkan suami idaman dan menyempurnakan agama dengan keberanian yang beresiko. Makum saja, selain mendapatkan cap tabu secara budaya yang konservatif, kemungkinan lamaran itu kandas juga bisa saja terjadi. Namun mana ada hidup yang tanpa resiko! Wanita tinggal memilih, apakah menanti lama tanpa kejelasan atau menyalakan keberanian mengungkapkan isi hati ? Prof Abdul Razek al-Jay dari universitas Rabat mengatakan bahwa secara umum memang kaum lelaki yang melamar perempuan, ini sudah menjadi tradisi yang sangat lama. Namun dalam dimensi keislaman, perempuan melamar laki-laki merupakan hak yang di hormati. Pria yang juga anggota Scientific Circle for Islamic Studies ini mengingatkan, "Istri pertama Nabi Muhammad, Khadijah adalah salah seoarang perempuan yang melamar Rosulullah." Dukungan malah banyak berdatangan dari laki-laki, sep

Poligami, sunah atau nafsu ?

Gambar
Sebagian lelaki muslim ada yang menginginkan poligami dengan alasan mengikuti sunah Nabi. Kenyataannya kebanyakan istri tak siap jika mendengar keinginan itu, apalagi jika yang akan menjadi istri kedua jauh lebih cantik dan lebih muda. Para lelaki lupa bahwa Nabi Muhammad berpoligami di saat usia 52 tahun Rosul menikah lagi dengan beberapa istri. Poligami itu di laksanakan justru pada usia senja, di saat birahi seks secara alami mengalami kemerosotan. Fakta menunjukkan sebagaian besar kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW merupakan monogami bersama Khadijah. Kalau di buat perbandingan, terdapat perbedaan mencolok! Nabi Muhammad menjalankan monogami selama 25 tahun, sedangkan poligami cuma 11 tahun. Jika secara prinsip dirinya seorang monogami tulen, lantas mengapa Rosul masih berpoligami justru di usia tua ? Ingat, beliau juga mengemban amanah sebagai rosul, yang mengharuskan berpoligami demi kearifan Islam di berbagai lini kehidupan. Selaku utusan Allah, Nabi Muhammad Sa

Jilbob's

Gambar
Belakangan ini, tiba-tiba saja heboh dengan istilah jilboobs. Jilboobs gabungan dari kata jilbab dan boobs: payudara. Para wanita yang menggunakan jilbab supermini dengan pakian sangat ketat dan mempertontonkan segenap potensi tubuhnya. Jilboobs menjadi tren yang bukan saja busana keseharian, tapi juga dipakai kuliah, bekerja, pengajian dan lainnya. Tren berpakiannya memang mengenakan jilbab tapi superketat sehingga payudaranya amat menonjol bahkan menantang. Sudah jilbabnya superpendek, sangat ketat bagian payudaranya, di dadanya terpampang tulisan besar yang amat mendebarkan: BOYFRIEND WANTED. Jilboobs semakin menjadi di dunia maya seiring munculnya bebagai akun medsos yang menampilkan foto-foto seksi tapi berjilbab. Dulu wanita berjilbab sering di sebut hijabers dikritik mengenakan busana padang pasir yang kuno dan tidak modis. Lalu muncul berbagi upaya membuat mode penampilan busana muslimah. Hasilnya lumayan bagus, makin banyak yang tertarik berbusana takwa tanpa harus kehi

islam dan tradisiku

Gambar
Sejak kecil aku hidup di lingkungan yang sangat kental dengan tradisi-tradisi budaya bernuansa islami seperti tahlilan, manakiban,  maulidan dll. Tradisi ini turun-temurun dari dahulu hingga sekarang. Namun,  akhir-akhir ini banyak yang ingin menghilangkan tradisi itu dengan berdalil tradisi tersebut tidak ada pada zaman Rosulullah saw atau yang biasa disebut dengan bid'ah. Aku termenung dengan keadaan seperti ini, Sepertinya zaman sekarang cenderung berpikir sempit,  akal tak digunakan berpikir secara luas dan mencari kebenaran melalui ilmu yang mumpuni. Tradisi menjadi sarana untuk berdakwah,  sehingga masyarakat menerima dakwah itu dengan senang hati karna tak perlu untuk menyesuaikan diri dalam lingkup agama dan cepat untuk mencintai agama islam.  Toh sekarang telah ada tradisi islam nusantara yang dimana tradisi tidak lari dari pakem al-qur'an dan hadits Rasulullah saw.  Semua tradisi yang di kombinasi dengan ajaran agama  islam menjadi wasilah untuk mendekatkan diri

Pangeran Dipanegara, Detik-Detik Menjelang Perang Jawa 1825 M

Gambar
“Den Siro Poro Satrio Nagari Mataram | Nagarining Jawi Dodot Iro | Sumimpin Watak | Wantune Sayyidina Ngali | Sumimpin Kawicaksanane Sayidina Kasan | Sumimpin kekendelane Sayidina Kusen | Den seksenono | Hing Wanci Suro | Londo bakal den siro sirnake soko tanah Jowo | Krana sinurung Pangribawaning poro Satrianing Muhammad yoiku Ngali, Kasan, Kusen | Siro podho lumaksanane yudho kairing Takbir lan Sholawat | Yen Siro gugur ing bantala | Cinondro guguring sakabate Sayidina Kusen Ing Nainawa” “Wahai para satria negeri Mataram. Negeri di Jawa tempat yang selalu aku pegang teguh bersama sifat kepemimpinan Sayidina Ali yang tegas, bersama sifat Sayidina Hasan yang bijak, juga bersama sifat kepemimpinan Sayidina Husain yang gagah berani. Wahai saksikanlah. Tunggulah sampai nanti datangnya bulan Muharam, saat orang-orang Belanda akan kita lenyapkan dari Tanah Jawa. Dengan kewibawaan dan sifat kesatria Muhammad, yaitu Ali, Hasan, dan Husein, kita semua akan berperang melawan p

Berdialog Dengan tuhan

Gambar
Doa merupakan cahaya yang berkilau. Ketika doa telah sampai ke langit, para malaikat akan segera mengenalinya, kemudian membukakan pintu-pintunya. Ketika doa tersebut telah sampai di hadapan Allah Ta’ala, para malaikat mengangkat tangannya tinggi-tinggi, serempak para malaikat dan seluruh penduduk langit mengucap, “Aamiin” Dan ketika Allah mendengar doa yang sampai kepada-Nya, Dia berfirman, “Aku datang memenuhi panggilanmu wahai hamba-Ku” Doa merupakan sarana berkomunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya. Pada saat berdoa itulah terjadi dialog yang mesra antara seorang hamba dengan penciptanya. Jika ibadah merupakan tindakan merendahkan diri dan tunduk-patuh terhadap semua perintah, larangan, dan aturan-Nya, maka doa merupakan penampakan rasa fakir kita kepada-Nya. Sikap berserah diri bahwa tidak ada daya dan upaya pada diri kita kecuali atas pertolongan-Nya.