Postingan

Menampilkan postingan dengan label puisi

AKU: warung angkringan

Gambar
Aku: adalah sebagian dari manusia yang tidak suka ketika kamu lebih menyayangkan orang lain ketimbang aku.  Aku yang lebih mementingkanmu di atas segalanya. Aku bela kau di depan seribu temanku. Aku bela kau di depan tuhanku. Aku bela kau saat salah, aku benarkan dengam cara pandangku.  AKU: orang yang akan kau anggap egois. Aku orang yang kau anggap jahat. Tapi itu karna aku menunjukkan sikap keberadaan cintaku sebenarnya.  Apakah (AKU) yang salah persepsi atau memang salah dalam caraku memandang arah. Bila aku salah maka benarkan dengan alasanmu yang bisa kuterima dengan logikaku. Aku: percaya kau benar sayang. Tapi tak menutup kemungkinan aku juga bisa tidak percya dengan ukuran waktu yang singkat. Aku bisa saja berfikir dengan lantang, aku yang hanya di anggap seperti warung angkringan yang sengaja di singgahi hanya untuk mengenyangkan perut dan di tinggal pergi saat perut mulai kenyang. 

Pemudi Bangsa Indonesia

Gambar
Wahai Pemuda pejuang Bangsa Wahai pemuda penerus bangsa Bangkitlah untuk Negara Tercinta Jadilah engkau pemuda peraih Cinta,  dalam cita-cita Bangsa yaitu Bangsa Indonesia.. Bukan seberapa banyak pemuda Tapi,  seberapa banyak perjuangan untuk kesejahteraan Indonesia Pemuda yang memiliki jiwa Membara Tunjukkan pada Negara bahkan Dunia Bahwa kalian pemuda Indonesia Pemuda penegak Kehormatan Bangsa dan Negara.. Kami Indonesia, Kami Pemuda Kami Mahasiswa dan Kami PMII (Fitri F)

Secangkir kopi

Gambar
Hanya dirimulah yang mampu menemani setiap hujan dikala rindu datang: menghantam Dirimulah yang mampu menghangatkan dinginnya relung hati ini, namun ada kalanya dirimu menyebalkan. bagaimana tidak menyebalkan ketika aku menikmati sedikit demi sedikit bahkan sampai habis dan tak tersisa sedikitpun,, membuat ku terpengaruh akan pesona pekat asapmu terpengaruh dengan nikmat aromamu, hingga aku lupa bagaimana aku bisa tertidur dengan nyenyak. lupa bagaimana aku melihat waktu ketika senja mulai bermunculan,, karna itu pengaruhmu yang sangat kuat, hingga merasuki relung hati dan fikiran ini Oh secangkir kopi dirimu begitu menggairahkan dan menyebalkan. (Wdjek)

Pandangan Ku

Gambar
Di sudut cendela ini aku memandangmu Aku melihat ada bola indah di matamu Yang memancarkan warna pelangi Lekukan bibirmu yang merah merona Yang memuat senyumu semakin indah Waktu ini ku nikmati Rasanya aku tak ingin pergi dari pandangan ini Semakin lama ku memandangmu Semakin cepat darah ini mengalir Detak jantung mulai tak beraturan Gelisah rasa nya   hari-hariku Apa mungkin ini tanda benih-benih sayang Tapi tak mungkin Sekat kaca ini terlalu jauh -INF

Rindu Melebur

Gambar
Ketika berjalan dengan kakinya Sepi, tertatih-tatih Ketika berjalan dengan telinganya Bersama angin bersama burung Riang bernyanyi menyambut pagi Ketika berjalan dengan kepalanya Gunung-gunung bercerita Rumput bernada Senandungkan lagu cinta Ketika berjalan dengan hatinya Maka menjadi rindu Menembus dinding akal dan fikir Kepada bulan kepada matahari Menjadi abadi Memancar dari dalam pribadi Ketika bercerita tentang cinta bagaikan guru cinta. Berjuta lirik tercipta, beribu puisi teruntai, semua indah, Padahal tidak ada sekolah jurusan ilmu cinta. Itulah api cinta ketika bergelora Dari tambang pengembaraan ruhaniah Ketika api itu larut bersama sinarnya Membakar sekat dan hijab Menembus dinding akal dan fikir Membuka situs-situs Lauh Mahfud Maka, ruh membaca dan akal menyimpan data.

Pemujamu

Gambar
Pemujamu Aku, yang hanya bisa menatap punggungmu yang hanya dapat menghitung hari-hari ketika ku mengharapkanmu berpaling kepadaku yang hanya diam-diam mencintaimu, menyayangimu yang terlalu takut dirimu menjauh ketika kukatakan bahwa aku sayang padamu Aku tak setegar yang kau bayangkan Aku menangis. Dalam senyumku aku menangis Menyesal karena diriku terlalu bodoh mengharapkan cintamu, ketika kau sudah memeluk cinta darinya Aku hanya dapat mengenang semua kenangan kita Kenangan yang tak sengaja kau ciptakan, yang selalu buatku tersenyum Kau yang selalu hadir dalam malam-malam gelapku, menenangkanku, membuatku selalu merasa diperhatikan Tapi memang sudah takdirku Tuk menjadi sesuatu yang tak dapat kau peluk tuk menjadi sesuatu yang tak dapat kau belai Aku hanya ingin kau tahu, bahwa aku mencintaimu dan aku akan selalu menyayangimu, walau tak mungkin bagimu tuk berbalik dan menatap mataku

Surga Dimana

Gambar
Di bawah langit yang indah ini Aku belajar melangkah untuk mencari kebahagiaan dunia Langkah-langkah yang ku lalui ku mendapat kan arah jalan untuk mencari kebahagiaan yang di gadang-gadangkan semua orang. Surga. Dari sabda-sabdanya aku mulai menemukan cara untuk mendapatkanya Satu dua langkah ku lewati Tapi aku mulai tak mengerti dengan ajaran yang ku dapat ini Banyak orang yang menghujatnya Sampai ada yang bilang Kafir, Bid'ah. Mana yang benar ? Mana yang salah ? Aku d tengah-tengah orang yang sama-sama islamnya Apakah ini islam ? Harus saling menyalahkan yang lain Untuk menghuni surga yang engkau gadang-gadangkan indah itu.

Anak Ku

Gambar
Malam ini petir menggelegar Kilat putih menyambar Langit hitam memucat Semakin larut tapi kabar tak kunjung datang Rasanya malam ini aku ketakutan Terbayang wajah nya yang riang Dulu dia suka tidur di sebalah ku memeluk hangat tubuhku Kini engkau pergi Mencari ilmu untuk bekal hidup mu Anak ku ibu sangat merindukan mu dulu ibu menyuapimu tapi engkau enggan makan Tapi kini engkau jauh di sebrang Bagaimana kabar mu nak Apa engkau betah di sana Yang harus jauh dari orang tua Demi menimba ilmu Ibu selalu mendo'akan mu Apa engkau juga mendo'akan ibumu yang semakin mengkriput kulit ini Nak ibu menyayangimu Kabari ibu walau sekecap waktu. Semoga engkau baik-baik di sana nak Dan pulang lah membawa gelar strata satumu untukku Ibu sangat merindukanmu..

Biarkan Aku

Gambar
Biarkan ku Biarkan aku mencintaimu dengan izin tuhanku Walau dengan 1000 keraguanku Biarkan ku tetap menjaga rasa cinta ini bukan sekarang, tapi nanti Biarkan ku merangkai seribu tulisan Hingga kau tau, ini semua untukmu Biarkan ku memandangmu Dari pandangan hati yang tak kau ke tahui Biarkan ku simpan cinta ini Sampai nanti waktu nya tiba Biarkan waktu yang membuatku lelah dengan sendirinya karena merindukanmu Biarkan ku tetap disini Menanti dirimu datang dan menerima ku Biarkan ku tetap berdo'a Untuk meminta cinta tulusmu.

Sajak cinta

Gambar
Sajak Cinta Hari ini sebelum senja menutup diri Aku sadari betapa hidup sangat berarti Ketika manis dirimu berkata-kata Atas indah cinta itu bahagia Saat sejenak kutemukan cinta Hapus semua langit punya air mata Dan kemudian yang telah tersadar dan bahagia Cinta hidupkan arti hidup penuh makna Dan saat tangan itu kugenggam Saat merekah senyuman hangatmu di hadapanku Saat semua cinta ada dan terasa Atas dirimu yang beri aku dunia penuh bahagia ‘ Ketika ketulusan cinta itu hadir tanpa pamrih, atas senyuman dan tawa yang kau berikan. Aku bersyukur tuhan telah mempertemukan kita hari ini. Setelah semua rasa yang terpendam, dan rindu atas dirimu yang buat duniaku indah, kau sapa aku dengan senyum hangatmu, yang buat sisa hari ini menjadi hari yang terindah …