Secangkir kopi


Hanya dirimulah yang mampu menemani setiap hujan dikala rindu datang: menghantam
Dirimulah yang mampu menghangatkan dinginnya relung hati ini, namun ada kalanya dirimu menyebalkan.
bagaimana tidak menyebalkan ketika aku menikmati sedikit demi sedikit bahkan sampai habis dan tak tersisa sedikitpun,,
membuat ku terpengaruh akan pesona pekat asapmu terpengaruh dengan nikmat aromamu, hingga aku lupa bagaimana aku bisa tertidur dengan nyenyak.
lupa bagaimana aku melihat waktu ketika senja mulai bermunculan,,
karna itu pengaruhmu yang sangat kuat, hingga merasuki relung hati dan fikiran ini
Oh secangkir kopi dirimu begitu menggairahkan dan menyebalkan.
(Wdjek)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ushul Fiqh: pengertian amar dan nahi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

makalah : ijma' dan Qiyas fiqh ibadah