Berdialog Dengan tuhan





Doa merupakan cahaya yang berkilau. Ketika doa telah sampai ke langit, para malaikat akan segera mengenalinya, kemudian membukakan pintu-pintunya. Ketika doa tersebut telah sampai di hadapan Allah Ta’ala, para malaikat mengangkat tangannya tinggi-tinggi, serempak para malaikat dan seluruh penduduk langit mengucap, “Aamiin” Dan ketika Allah mendengar doa yang sampai kepada-Nya, Dia berfirman, “Aku datang memenuhi panggilanmu wahai hamba-Ku”
Doa merupakan sarana berkomunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya. Pada saat berdoa itulah terjadi dialog yang mesra antara seorang hamba dengan penciptanya. Jika ibadah merupakan tindakan merendahkan diri dan tunduk-patuh terhadap semua perintah, larangan, dan aturan-Nya, maka doa merupakan penampakan rasa fakir kita kepada-Nya. Sikap berserah diri bahwa tidak ada daya dan upaya pada diri kita kecuali atas pertolongan-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ushul Fiqh: pengertian amar dan nahi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

makalah : ijma' dan Qiyas fiqh ibadah