Postingan

Pengertian Administrasi Kelas

Gambar
Kata “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa inggris, yang berarti “ke” atau “kepada”. Dan ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to conduct yang berarti “melayani”, “membantu”, atau mengarahkan”. Dalam bahasa inggris to administer berarti pula “mengatur”, “memelihara” (to look after), dan “mengarahkan ” . Jadi Kata “Administrasi” adalah pegangan selama mengajar, guru didalam kelas administrasi adalah perangkat pengajar menjadi guru professional yang harus dimiliki guru. Daoed Yusuf (19880). Kesimpulannya, Guru yang profesional dalam pendidikan tidak hanya sebatas mengajar,akan tetapi juga menyangkut dengan membimbing, dan berkaitan dengan administrasi sekolah yang mencakup ketatalaksanaan bidang pengajaran dan mengelola sekolah, memanfaatkan prosedur dan mekanisme pengelolaan tersebut untuk melancarkan tugasnya, serta bertindak sesuai dengan etika jabatan. B. Pe

Prinsip Pengembangan kurikulum

Gambar
Pengembangan kurikulum adalah sebuah proses yang merencanakan, menghaslkan suatu alat yang lebih baikdengan didasarkan dengan hasil penilaian terhadap kurikulum yang telah berlaku, sehingga dapat memberikan kondisi belajar mengajar yang baik. Dengan kata lain pengembangan kurikulum adalah kegiatan untuk menghasilkan kurikulum baru melalui langkah-langkah penyusunan kurikulum atas dasar hasil penilaian yang dilakukan selama priode waktu tertentu. Prinsip kurikulum dapat juga dikatakan sebagai aturan yang menjiwai pengembangan kurikulum. Prinsip tersebut mempunyai  tujuan agar kurikulum yang didesain atau yang dihasikan sesuai permintaan semua pihak yakni anak didik, orang tua, masyrakat, dan bangsa. Pada umumnya ahli  kurikulum memandang kegiatan pengembangan kurikulum sebagai  suatu proses yang kontinu. Merupakan suatu siklus yang menyangkut beberapa kurikulum yaitu komponen, tujuan, bahan, kegiatan dan evaluasi. Kurikulum diindonesia mengalami perubahan dari masa kemasa sasuai de

Pengertian Evaluasi

Kata evaluasi sering digunakan dalam pendidikan. Dalam konteks ini, evaluasi berarti penilaian atau pengukuran. Namun, banyak dari kita yang belum memahami secara tepat arti kata evaluasi, pengukuran, dan penilaian. Bahkan, banyak orang mengartikan ketiganya dengan satu pengertian yang sama. Hal ini karena orang hanya mengidentikkan kegiatan evaluasi sama dengan menilai. Karena biasanya, aktivitas mengukur sudah termasuk di dalamnya. Pengukuran, penilaian, dan evaluasi merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain,dan dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara berurutan. 2. Prinsip-Prinsip Evaluasi. Prinsip tidak lain adalah pernyataan yang mengandung kebenaran hampir sebagian besar, jika tidak dikatakan benar untuk semua kasus. Keberadaan prinsip bagi seorang guru mempunyai arti penting, karena dengan memahami prinsip evaluasi dapat menjadi petunjuk atau keyakinan bagi dirinya atau guru lain guna merealisasi evaluasi dengan cara benar.Dalam bidang pendidikan, b

Penelitian Pendidikan

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian penelitian pendidikan, pertanyaan awal yang perlu diajukan, pada pembahasan ini adalah apakah penelitian itu? Penelitian dapat dilakukan dengan baik terhadap ilmu manapun, termasuk terhadap praktik pendidikan.  Penelitian dalam bidang pendidikan  banyak yang lebih diarahkan pada aplikasi dari konsep dan teori. Penelitian yang demikian, dikelompokkan  sebagai penelitian terapan atau applied research. Sedangkan penelitian yang diarahkan untuk menguji konsep, asumsi, dan proposisi, penelitian tersebut dikategorikan sebagai penelitian dasar. Penelitian bidang  pendidikan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan  kualitatif maupun kuantitatif. Apakah Penelitian itu? Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Para pakar mengemukakan  pendapat yang berbeda dalam merumuskan batasan penelitian atau penyelidikan terha

Pendidik dan akhlak sebagai misi utama nabi muhammad SAW

Misi pendidikan Islam zaman Rasulullah Saw antara lain: Mendorong timbulnya kesadaran umat manusia agar mau melakukan kegiatan belajar dan mengajar Hal ini sejalan dengan firman Allah sebagai berikut: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” Perintah membaca sebagaimana terdapat pada ayat tersebut sungguh mengejutkan untuk masyarakat Arab saat itu, karena membaca belum menjadi budaya mereka. Budaya mereka ialah menghafal, yakni manghafal syair-syair yang di dalamnya memberikan ajaran yang harus mereka jalani. Membaca dalam ayat tersebut selain berarti menghimpun atau mengumpulkan informasi dengan melihat huruf-huruf, kata-kata dan kalimat dalam sebuah buku atau referensi lainnya, juga mencakup pula meneliti, mengamati, mengidentifikasi, mengklasifikasi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

Menurut al-Syatibi ada 3 (tiga) kategori tingkatan kebutuhan untuk mencapai kemashlahatan, yaitu: 1.       Dharuriyyat  adalah tingkat kebutuhan yang harus ada atau disebut dengan kebutuhan primer. Bila tingkat kebutuhan ini tidak terpenuhi, akan terancam keselamatan umat manusia. Keperluan dan perlindungan al-dharuriyyat ini dalam buku ushul fiqh, termasuk as-Sythibi, membagi menjadi lima buah, yaitu pemenuhan keperluan serta perlindungan yang diperlukan untuk: A)     keselamatan agama (ketaatan ibadah kepada Allah SWT) B)     keselamatan nyawa (perindividu), C)     keselamatan akal (termasuk hati nurani), D)     keselamatan atau kelangsungan keturunan (eksistensi manusia) serta terjaga dan terlidunginya harga diri dan kehormatan seorang dan E)      keselamatan serta perlindungan atas harta kekayaan yang dikuasai atau dimiliki seorang. Kelima  dharuriyyat  tersebut adalah hal yang mutlak harus ada pada diri manusia. Karenanya Allah swt menyuruh manusia untuk mel