Proposal KKn Kelompok Harokah
Pendidikan pada
dasarnya merupakan proses pendewasaan dan kemandirian manusia secara sistematis
agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan
secara bertanggung jawab berarti berani mananggung segala konsekuensi yang
ditimbulkan.
Mahasiswa sebagai kelompok yang
mempunyai peran terhadap perubahan yang lebih signifikan dan progresif, dalam
upaya menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, dengan kekuatan
wacana intellectual yang disertai dengan kegiatan yang nyata. Selama sejarah
bangsa berlangsung dapat membuktikan peran mahasiswa yang sangat strategis
yaitu sebagai agent of change dan agent of control social. Mahasiswa tetap
berada digaris terdepan dengan peran multi dimensi dan komprehenshif yang bisa
dilakukan.
Sikap
kritis mahasiswa dengan kekuatan intelektualnya mampu membangun gerbang
perubahan bangsa yang cenderung stagnansi. Kenyataan tersebut merupakan bukti
bahwa mahasiswa tidak bisa hidup sebagai komunitas elite di menara gading,
karena mahasiswa dalam mencapai cita-cita idealnya memiliki peran yang integral
dan signifikan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kehidupan mahasiswa tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat.
Untuk mempraktekkan ilmu dan
menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka diperlukan
media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang
efektif dan edukatif karena berfungsi sebagai wahana penerapan diluar kampus
dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN
diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia
empirik praktis, yang mana akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan
memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dengan masyarakat.
B. LANDASAN KEGIATAN
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Program Lembaga Penelitian &
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
C. RUMUSAN
MASALAH
1. Banyaknya remaja yang putus
sekolah akibat desakan ekonomi
2. Kurangnya air bersih
3. Tidak adanya organisasi remaja
4. Kurang adanya kreatifitas warga
sebagai penunjang ekonomi
5. Kurangnya minat membaca warga
6. Kurangnya pengetahuan mengenai
teknologi
D. TUJUAN
KEGIATAN
1. Menghasilkan sarjana sebagai pelaksana aktif pembangunan daerah
pedesaan yang sangat komplek.
2. Meningkatkan empati
dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dan masyarakat.
3. Meningkatkan
kerjasama antar mahasiswa dan antar universitas dengan masyarakat.
4. Membantu
pemerintah dalam mempercepat proses akselerasi pembangunan, khususnya dalam
pemberdayaan masyarakat di daerah tertinggal dan mempersiapkan kader-kader
pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Menciptakan kultur di masyarakat
yang mandiri serta aktif, kreatif, dan peduli antar sesama.
E. SASARAN
KEGIATAN
Sacara garis besar Kuliah Kerja Nyata (KKN)
memiliki beberapa sasaran utama yakni mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah
dan perguruan tinggi. Adapun spesifikasi sasaran tersebut adalah :
a. Mahasiswa
1.
Memperdalam pengertian dan
penghayatan mahasiswa tentang cara berfikir dan berkerja secara interdisipliner
dan lintas sektoral.
2.
Melalui pengalaman bekerja
secara langsung dan nyata akan lebih menumbuhkan sifat profesionalisme dan
kepedulian social dalam diri mahasiswa.
3.
Memperdalam pengertian dan
penghayatan mahasiswa tentang kemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang
dipelajari bagi pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.
4.
Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap
kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
5.
Melatih mahasiswa sebagai
innovator, motivator, dinamisator dan problem solving
.
b. Masyarakat dan
Pemerintah Daerah
1.
Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk
merencanakan serta melaksanakan program pembangunan.
2.
Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan
bertindak agar sesuai dengan program pembangunan.
3.
Terciptanya kemandirian dalam mengelolah dan
mengembangkan sumberdaya yang dimiliki.
4.
Membentuk kader-kader pembangunan di
masyarkat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan serta pengembangan.
c. Perguruan Tinggi
1.
Memperoleh umpan balik dari hasil intergrasi mahasiswa dengan masyarakat
sehingga kurikulum materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasuh
perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan perkembangan pembangunan.
2.
Kemanfaatan ilmu yang dikembangkan diperguruan tinggi
semakin nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
3.
Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama
dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa
yang melaksanakan kuliah kerja nyata.
BAB
II
DATA
DESA PABUARAN
1. DATA
GEOGRAFIS
Pabuaran adalah sebuah desa di Kabupaten Bogor tepatnya di Kecamatan Kemang, Provinsi Jawa
Barat, Indonesia.
Desa Pabuaran merupakan sebuah desa yang
terletak di Kabupaten
Bogor bagian
timur tepatnya berada di sebelah barat Kecamatan Sukamakmur yang berbatasan langsung dengan
kecamatan Citeureup. Kepala Desa Pabuaran saat ini adalah
seorang perempuan yang bernama Atika Pauji, beliau menjabat selama lima tahun kedepan
(periode 2014-2020).
Di wilayah desa Pabuaran sebagian besar
adalah pesawahan. Masarakat di desa Pabuaran mayoritas adalah petani.
2. DATA
DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk Desa Pabuaran sampai akhir
bulan April Tahun 2019, tercatat sebanyak 11.901 Jiwa terdiri dari Laki-laki
62.66 Jiwa dan Perempuan 56.35 Jiwa. Tingkat penduduk desa sebagai berikut:
1.
Sedang SD /
Sederajat : 300 Orang
2.
Tamat SD /
Sederajat : 450 Orang
3.
Tidak tamat SD
: 80 Orang
4.
Sedang SLTP /
Sederajat : 250 Orang
5.
Tidak tamat
SLTP/ Sederajat : 200 Orang
6.
Sedang SLTA /
Sederajat : 165 Orang
7.
Tidak tamat
SLTA / Sederajat : 250 Orang
8.
Sedang D-1 : 0 orang
9.
Tamat D-1 : 0 orang
10. Sedang D-2 :
0 orang
11. Tamat D-2 :
8 orang
12. Sedang D-3 :
0 orang
13. Tamat
D-3 :
3 orang
14. Sedang S-1 :
5 orang
15. Tamat S-1` :
12 orang
16. Sedang S-2 :
0 orang
17. Tamat S-2 :
0 orang
BAB III
PROGRAM KKN
Program Kerja yang akan dilaksanakan dalam
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Kabupaten
Bogor Jawa Barat diantaranya:
1. Mengadakan silaturahmi ke majelis,
lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat.
2. Ikut serta dalam KBM atau kegiatan
belajar mengajar di sekolah (PAUD, MI/SD, MTs/SMP, MAN/SMA/SMK).
3. Mengadakan BIMBEL atau bimbingan
belajar bertujuan untuk mengatasi kesulitan dalam belajar siswa/i desa
Pabuaran.
4. Ikut serta dalam KBM atau kegiatan
belajar mengajar di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an).
5. Membantu bersih-bersih
Masjid/Musholla
6. Mengikuti pengajian rutin mingguan
warga desa Pabuaran.
7. Membuat acara berupa Festival Anak
Soleh (FAS).
8. Membantu warga dalam melaksanakan
rangkaian idul adha.
9. Mengadakan kegiatan untuk
memeriahkan HUT RI ke-74 tahun.
10. Mengadakan kegiatan perduli sungai
dan lingkungan bersih desa.
11. Membantu pengadaan surat nikah dan
akte kelahiran seluruh warga (Isbat Nikah).
12. Mengadakan sosialisasi tentang
pernikahan.
13. Mengadakan senam sehat setiap
seminggu sekali.
14. Mengadakan seminar pentingnya
pendidikan.
15. Pengadaan organisasi karang taruna
desa Pabuaran.
16. Pengadaan kerajinan tangan untuk
kegiatan usaha ibu-ibu desa Pabuaran.
17. Ikut serta dalam kegiatan
Posyandu.
18. Membantu tugas di kantor
kelurahan.
19. Mengadakan seminar ke-Nu-an kepada
remaja-remaja desa Pabuaran.
20. Mengadakan calistung (baca, tulis, hitung)
untuk anak usia dini
21. Mengadakan perpustakaan mini
22. Mengadakan sosialisasi mengenai kesehatan
23. Membuat kerajinan tangan berupa
celengan bersama anak-anak dan remaja desa Pabuaran guna mengetahui pentingnya
menabung.
24. Mengadakan Pelatihan benih dan
pakan ikan.
Komentar
Posting Komentar