Tujuan Penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas
Tujuan penulisan laporan penelitian adalah untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian kepada pihak lain. Selain itu laporan penelitian dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban peneliti kepada pihak tertentu atas proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Menurut Babang Robandi (2008), tujuan atau manfaat dari penulisan laporan PTK di antaranya adalah mendapat pengalaman nyata untuk memperbaiki pembelajaran, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk inovasi pembelajaran, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengembangkan kurikulum tingkat kelas, dapat digunakan untuk meningkatkan kepekaan atau profesionalisme guru, guru lebih percaya diri untuk berkembang secara professional maupun akademik guru berperan aktif menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Sedangkan tujuan penulisan laporan PTK pada karangan asli lebih berfokus pada mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian kepada pihak lain dan sebagai bentuk pertanggungjawaban peneliti kepada pihak tertentu atas proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Berkenaan itu, peneliti haruslah menyadari untuk siapakah laporan penelitian itu ditulis atau disampaikan. Jawaban terhadap pertanyaan ini mempengaruhi hampir semua bagan atau aspek dalam laporan penelitian. Laporan yang ditulis dan diajukan kepada lembaga pemberi dana penelitian tentu harus disusun sesuai dengan format dan segala ketentuan yang digariskan. Lain lagi kalau laporan itu berupa skripsi, tesis atau disertasi yang ditulis oleh seorang mahasiswa. Laporan penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel untuk sebuah jurnal ilmiah tentu berbeda dengan artikel yang disusun dalam bentuk makalah, buku, atau yang akan dipublikasikan di surat kabar atau majalah.
C. Teknik penyusunan laporan PTK
Laporan penelitian biasanya terdiri dari tiga bagian, bagian awal, bagian isi atau pokok, bagian akhir. Namun, aspek – aspek yang tercakup dalam masing – masing bagian bisa bervariasi. Hal ini bergantung pada jenis penelitian maupun lembaga penelitian atau lembaga penyandang dana penelitian.
1.I. Bagian Awal
a. Halaman Judul
b. Halaman Pengesahan
c. Abstrak
Ditulis dengan ringkas dan jelas hal-hal pokok tentang
a) Tujuan penelitian
b) Metode penelitian dan
c) Hasil penelitian. Ditulis satu spasi tanpa judul / sub judul. Ditulis maksimal satu halaman.
d) Kata Pengantar
Minimal memuat ucapan syukur kepada Allah SWT, dan ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu pelaksanaan PTK. Tidak harus ditanda tangani, cukup dengan nama peneliti utama/ketua peneliti .
e) Daftar Isi
Memuat pokok-pokok PTK dari halaman judul sampai lampiran-lampiran. Sistematika penulisan daftar isi menggunakan sistematika yang lazim, seperti pada skripsi atau tulisan ilmiah lainnya.
f) Daftar Tabel (jika ada)
Jika dalam laporan PTK trdapat lebih dari dua buah tabel, maka perlu dibuat daftar tabel tersendiri. Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan halaman tabel tersebut berada.
g) Daftar Gambar (jika ada)
Jika dalam laporan PTK trdapat lebih dari dua buah gambar, maka perlu dibuat daftar tabel tersendiri. Daftar gambar memuat nomor gambar, judul gambar, dan halaman gambar tersebut berada.
h) Daftar Lampiran
Segala sesuatu yang dilampirkan ditulis di sini. Berisi nomor lampiran, judul lampiran, halaman berapa lampiran tersebut dilampirkan. Sebaiknya lampiran-lampiran disusun secara kornologis.
1 II. Bagian Isi
BAB I: PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Diskripsi masalah, data awal yang mendukung adanya masalah dan akar timbulnya masalah dengan menunjukkan pada lokasi penelitian dan waktu serta penjelasan pentingnya masalah itu dipecahkan.
1. Rumusan Masalah
Diharapkan kalimat tanya.
1. Tujuan Penelitian
Disesuaikan dengan rumusan masalah.
1. Manfaat Penelitian
Sesuaikan dengan apa yang direncanakan pada proposal, namun peneliti dapat mengembangkannya.
BAB II: LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
B. Hasil Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Pemikiran
D. Hepotesis Tindakan
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Data dan Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Validitas Data
F. Teknik Analisis Data
G. Indikator Kinerja
H. Prosedur Penelitian
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Deskripsi Kondisi Awal
Diuraikan kondisi awalnya, dapat disajikan dengan menggunakan tabel maupun grafik.
1. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan Tindakan
a. Kegiatan Awal(Apersepsi)
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
2. Pelaksanaan Tindakan
Tindakannya apa sesuai perencanaan awal, prosesnya seperti apa
3. Pengamatan Tindakan
a. Prosesnya Bagaimana
b. Hasilnya Apa
4. Refleksi
mana yang sudah atau belum berhasil, mengapa dan bagaimana tindakan selanjutnya.
1. Deskripsi Hasil Siklus II (seperti siklus I)
1. Perencanaan Tindakan
a. Kegiatan Awal(Apersepsi)
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
2. Pelaksanaan Tindakan
Tindakannya apa sesuai perencanaan awal, prosesnya seperti apa
3. Pengamatan Tindakan.
a. Prosesnya Bagaimana
b. Hasilnya Apa
4. Refleksi
Mana yang sudah atau belum berhasil, mengapa dan bagaimana tindakan selanjutnya.
1. Deskripsi Hasil Siklus III dst, seperti siklus I
2. Pembahasan (Diskusi)
1. Pembahasan Tindakan
2. Pembahasan Hasil Pengamatan
3. Pembahasan Hasil Refleksi
1. Hasil Penelitian
Diambil dari hasil pembahasan, khususnya hasil pembahasan refleksi. Berdasarkan pada data empirik dan berupa proposisi, pada bab ini ada dua kemungkinan yaitu mendukung hipotesis atau menolak hipotesis.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Sintesis dari berbagai temuan penelitian, bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah.
1. Saran
Berikan saran tindak lanjut berdasarkan simpulan yang diperoleh baik yang menyangkut segi positif maupun negatifnya. Didasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh, dijabarkan secara terperinci, dan bersifat operasional, mudah dimengerti.
1.III. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Memuat semua sumber pustaka yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan sistem yang telah dibakukan secara konsisten.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Berisi rancangan materi/ bahan ajar, semua instrumen penelitian, contoh jawaban siswa, dokumen/ foto kegiatan, ijin penelitian, serta bukti lain yang dipandang perlu .
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian PTK
Kata penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris : research yang merupakan kegiatan puncak dari study untuk mengembangkan wawasannya dengan cara melakukan pencaharian/eksplorasi untuk menemukan jawaban dari masalah yang menjadi bidang kajiannya.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom action Research merupakan suatu model penelitian yang dikembangkan di kelas. Ide tentang penelitian tindakan pertama kali dikembangkan oleh Kurt dan Lewin pada tahun 1946. Menurut Stephen Kemmis (1983), PTK atau action research adalah suatu bentuk penelaahan atau inkuiri melalui refleksi diri yang dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu dalam situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran dari (a) praktik-praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan sendiri; (b) pemahaman mereka terhadap praktik-praktik tersebut, dan (c) situasi di tempat praktik itu dilaksanakan (David Hopkins, 1993:44). Sedangkan tim pelatih proyek PGSM (1999) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran tersebut dilakukan (M. Nur, 2001).
Sejalan dengan pengertian diatas, Prabowo (2001) mendefinisikan makna dari penelitian tindakan yaitu suatu penelitian yang dilakukan kolektif oleh suatu kelompok sosial (termasuk juga pendidikan) yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas kerja mereka serta mengatasi berbagai permasalahan dalam kelompok tersebut.
Jadi PTK adalah: “Penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagi guru sehingga hasil belajar siswa meningkat.”
B. Tujuan Penulisan laporan PTK
Menurut Babang Robandi (2008), tujuan atau manfaat dari penulisan laporan PTK di antaranya adalah mendapat pengalaman nyata untuk memperbaiki pembelajaran, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk inovasi pembelajaran, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengembangkan kurikulum tingkat kelas, dapat digunakan untuk meningkatkan kepekaan atau profesionalisme guru, guru lebih percaya diri untuk berkembang secara professional maupun akademik guru berperan aktif menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Sedangkan tujuan penulisan laporan PTK pada karangan asli lebih berfokus pada mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian kepada pihak lain dan sebagai bentuk pertanggungjawaban peneliti kepada pihak tertentu atas proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Menurut Natawidjaya (1997: 10) tujuan PTK adalah (a) untuk menanggulangi masalah atau kesulitan dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang dihadapi guru dan tenaga kependidikan, (b) untuk memberikan pedoman bagi guru atau administrator pendidikan di sekolah guna memperbaiki dan meningkatkan mutu kinerja atau mengubah sistem kerjanya agar menjadi lebih baik dan produktif, (c) untuk melaksanakan program latihan (dalam jabatan guru), (d) untuk memasukkan unsur-unsur pembaruan dalam sistem pembelajaran yang sedang berjalan dan sulit untuk ditembus oleh pembaharuan pada umumnya, (e) untuk membangun dan meningkatkan mutu komunikasi dan interaksi antara praktisi pendidikan dengan para peneliti akademis, dan (f) untuk perbaikan suasana keseluruhan sistem atau masyarakat sekolah.
Apabila tujuan PTK dapat tercapai dengan baik, maka setidaknya ada 4 manfaat yang diperoleh guru, yaitu (a) guru dapat melakukan inovasi pembelajaran, (b) guru dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang dihadapinya, (c) guru akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum sekolah, (d) kemampuan reflektif guru serta keterlibatan guru yang dalam upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru.
C. Sistematika Laporan PTK
Pada karangan asli disebutkan bahwa tinjauan pustaka mencakup kajian teori, hasil penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis tindakan. Sedangkan dalam sistematika yang ditulis oleh Babang Rohandi (2008), kerangka pemikiran dan hipotesis tindakan tidak disebutkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PTK merupakan penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substansif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan.
Tujuan Penulisan Laporan PTK :
• Mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian kepada pihak lain
• Dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban peneliti kepada pihak tertentu atas proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan
• Mengkomunikasikan kegiatan dan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh seorang peneliti
Implikasi
Laporan PTK harus disusun sesuai dengan format dan segala ketentuan yang digariskan. Banyak hal yang dipersyaratkan untuk dimiliki seorang peneliti agar ia mampu menyusun laporan penelitian dengan baik, antara lain: pengetahuan yang memadai mengenai bagian-bagian laporan, keterampilan-keterampilan pengorganisasian dan kemampuan manulis, ketersediaan waktu, kecermatan, ketelitian, dan kesabaran.
B. Saran
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan dan kesalahan. Karena itu, kami mohon kritik dan saran dari bapak pengampu dan para pembaca demi kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://fdj-indrakurniawan.blogspot.com/202/05/makalah-peranan-guru-di-sekolah-dan-di.html?m=1 (diakses pada tanggal 28 november 2018.)
Prayogi. Ahmad. Menulis Laporan Boneka Kelas. Diakses melaluihttp://ahmadprayogi.wordpress.com/2012/07/02/menulis-laporan-penelitian-tindakan-kelas/ , 2012.
Suyadi (Ed.),Bantuan Program Studi Kelas, (Yogyakarta: DIVA Press. 2012.Cet. VI), hlm 87-89.
Komentar
Posting Komentar