seklimit tentang dilan

"Aku mencintaimu.Biarlah ini urusanku.Bagaimana engkau kepadaku,terserah. Itu urusanmu"
Novel dilan sangat populer di kalangan remaja, siapa yang nggk iri dengan kisah Cinta antara dilan dan milea. Bagi yang sudah membaca novel dilan pasti paham cara dilan mendekati milea. Penggalan kalimat tadi akubambil dari novel dilan, yang di tulis sama Pidi Baiq presiden the panasdalam. Sosok dilan dalam buku itu bukan menjadi remaja yang mendahulukan emosinya untuk menghadapi permasalahan. Dilan selalu mendapat cara pandang untuk mengontrol dirinya, bahkan ia mampu menahan rasa cemburu. Itulah dilan yang mencintai milea bukan hanya sebatas dari kata-kata yang di buatnya namun bisa mempraktikkan apa yang sudah di katakan ke milea dalam bentuk puisi maupun obrolan. Seclumit penggalan crita novel dilan yang aku rangkum dalam jemariku. Sebenarnya yang ingin ku kupas ialah kalimat yang ku kutip itu. Ya, aku banyak belajar dari novel dilan, banyak hal yang bisa aku ambil mulai dari cara pandang sampai hal sederhana yang membuat mereka bahagia. Bagiku Cinta itu perlu balasan yang berlebih, aku Cinta lina katakan buat mempermudah obyeknya. Dari caraku menatapnya bisa kelihatan benar tidaknya aku mencintai. Jangan kau anggap ini hal yang aneh, aku bisa merubah keyakinanku kapan saja tentang Cinta. Gurauanku pada hatiku sendiri, au bukan termakan oleh Cinta tapi Cinta yang membuatku terkukuh pada arahmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ushul Fiqh: pengertian amar dan nahi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

Makalah : Fiqih Muamalah Ju’alah ( Pemberian Upah )