Alasanku


Jika aku mendengar kata cinta seolah aku ingin menghindarinya. Banyak duri dalam bermain cinta, kadang engkau harus benar-benar ihklas untuk belajar hakikat cinta, dari beberapa perjalanan cinta dalam hidupku bisa dikatakan fase kebodohan, dua kali harus merasakan pedihnya ditinggal seorang wanita yang ku cintai dan wanita itu sekarang milik orang lain, bahkan aku melihat kemesraan meraka. Sakit bukan.

Dengan adanya kejadian itu, bisa dikatan aku menjadi trauma dalam bermain asmara. Setelah beberapa tahun selalu menghindar dari perasaan cinta, sekarang malah sebaliknya aku memulai lagi bermain di ruangan yang  penuh dengan warna cinta. Ada beberapa alasan yang membuatku berani dalam mengambil keputusan untuk mengatakan bahwa ku mencintaimu. Muncul pertanyaan kenapa harus kamu yang aku pilih sebagai orang yang aku cintai, menurutku tidak ada yang spesial dalam fisikmu, jika aku bicara soal fisik namun aku tidak sama sekali menilai dari segi fisik.

Lalu apa yang menjadikanmu spesial bagiku?

Pertama, aku merasa kamu menjadi seorang wanita yang bisa diajak bercanda. Memang kalo aku pikir kedekatan kita bermula dari bercanda. Disela-sela bercanda itu rupanya aku merasa nyaman denganmu itu awalnya tapi tak mempunyai niat sedikitpun untuk memilikimu, mungkin karna aku masih kurang percaya dengan kepalsuan mulut wanita yang bilang sayang dan cinta hanya di saat ada keinginannya.

Kedua, semakin lama aku bercanda denganmu di whatsaap sedikit demi sedikit aku tau beberapa hal dari masa lalumu, katamu engkau juga merasakan pahitnya mulut cowok yang mengatakan cinta dan sayang hanya karna hasrat dan keinginannya untuk menikmatimu dan akhirnya cowok itu meninggalkanmu. Aku rasa dari kesamaan ini kita bisa saling menghargai dan mnegerti bagaimana sakitnya disakiti. Dari latar belakang ini aku mulai tertarik denganmu aku rasa engkau wanita yang pas untukku cintai dan sebagai sarana untuk terapi menghilangkan luka dimasa lalu.

Ketiga, entah kenapa semenjak aku membaca novel Dilan, dia Dilanku tahun 1990 yang di tulis ayah Pidi Baiq aku merasa menemukan dunia baru, dunia cinta yang penuh dengan kasih sayang walaupun di novel itu dilan dan milea sebagai tokoh utama berpisah tetapi aku menemukan  cara pandang yang dapat aku ambil untuk mengaplikasikan cara dilan membuat wanita menjadi bahagia hanya dengan hal yang sederhana. Entah kebawa sama isi novel ini atau memang ada kesamaan yang jelas setelah sebulan kita berjalan ada beberapa hal yang nyata terjadi bisa di bilang persis sama novel itu. Munculnya beni salah satunya.

Dari beberapa sub yang aku tulis diatas, yang jelas aku benar-benar merasakan jatuh cinta lagi dan bahagia bisa mencintaimu, entah besuk atau lusa aku tak tau. Yang penting aku menikmatinya di tahap awal langkah kita ini.

*Clumitan ini dari sudut pandangku, entah bagaimana dari sudut pandangmu.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ushul Fiqh: pengertian amar dan nahi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

Makalah : Fiqih Muamalah Ju’alah ( Pemberian Upah )