Santri Dan penyakit Setoran

Istilah setoran di pondok pesantren tidaklah asing lagi, setoran di pondok pesantren bukanlah seperti tukang parkir yang harus menyetorkan sebagian penghasilannya untuk membayar pajak daerah tersebut. Setoran di pondok pesantren adalah menyetorkan hafalannya ke guru atau ustad, biasanya setoran ini berlaku seminggu sekali dan jumlah setorannya berbeda-beda setiap pondok pesantren tergantung kontrak awal dengan ustadnya.

Biasanya setiap pondok pesantren setoran hafalanya berbeda-beda tergantung tingkat kelasnya. Untuk pumula biasanya setorannya nadzoman Jurumiyah dan untuk tingkat tinggi setorannya nadzoman Alfiyah. Ada juga untuk setorannya hariannya berlaku untuk santri yang mengambil kelas hanfidzul Qur'an.

Setoran merupakan kegiatan yang paling di takuti santri bagaimana tidak dalam setiap minggunya jika tidak menyetorkan hafalannya maka santri itu akan di ta'zir. Ta`zir merupakan hukuman bagi santri yang melanggar aturan di pondok pesantren, bermacam-macam bentuk ta`zir tinggal seberapa kesalahan yang di lakukan santri, biasanya kalau ndak setoran dalam seminggunya maka santri itu akan di ta'zir dengan di jemur di lapangan, bersihin kamar mandi dll. Jika minggu kedepannya tidak setor hafalan maka hukumannya akan lebih berat bahkan sampai di gundul.

Dengan kegiatan yang sangatlah padat di mulai dari ngaji pagi hingga ngaji malam, namun mereka masih bisa membagi waktunya untuk menghafal. Mereka merelakan waktu tidurnya untuk hafalan, biasanya waktu yang efektif bagi mereka setelah solat magrib. Namun ada juga santri yang bandel, biasanya mereka menghafal dua jam sebelum setoran, biasanya yang memakai cara ini lebih rentan di ta'zir. Cara menghafal setiap santri mempunyai metode sendiri-sendiri, salah satunya dengan membacanya empat puluh kali jika sudah merasa lancar dan terbayang di otak baru mereka menutup bukunya untuk mencoba tanpa membaca.

Jika ada sebagian orang berpendapat bahwa setoran dan ta`zir merupakan tekanan memang itu benar. Sebenarnya adanya setoran di pondok pesantren merupakan konsep yang di buat untuk mempermudah santri untuk mengingat berbagai ilmu yang di pelajarinya. Dengan adanya setoran dan ta`zir diharapkan santri bisa menggunakan waktunya dengan sebaik mungkin, dan nantinya akan lebih disiplin.
Pada akhirnya, setoran merupakan jurus jitu untuk menjadi orang yang disiplin dan mentaati peraturan dan tentunya menjadi orang yang berilmu. Yang lebih penting dengan tulisan ini saya harap menjadikan pembaca penasaran dengan pesantren dan mau merasakan mencari ilmu di pondok pesantren. Ayo Mondok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ushul Fiqh: pengertian amar dan nahi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

Makalah : Fiqih Muamalah Ju’alah ( Pemberian Upah )