Hikmah Penciptaan Bumi
Oleh: Habib
Idrus bin Umar Al-Habsyi
Allah telah menciptakan bumi dalam wujud yang paling
baik dan paling mudah untuk dikelola. Dia tidak menjadikannya sangat keras
sehingga melukai orang yang duduk atau berbaring diatasnya; sehingga sulit
dimanfaatkan untuk pertanian atau perkebunan; sehingga sulit digali untuk liang
kubur bagi yang meninggal dunia, dll.
Allah juga tidak menjadikan bumi sangat lembut
sehingga tidak ada sesuatu pun yang dapat diletakkan dengan kokoh di atasnya,
misalnya: rumah, dan berbagai barang berat lainnya. Bumi yang terlalu lembut
membuat kaki terasa berat untuk dilangkahkan di atasnya. Jika seluruh permukaan
bumi sangat keras atau sangat lunak, maka akan sulit dimanfaatkan oleh manusia.
Oleh karena itu, Allah menjadikan bumi bersifat
tengah-tengah, tidak keras dan tidak terlalu lembut, ada yang tinggi, ada yang
landai, ada pula yang berlembah. Ada yang cocok untuk suatu jenis tanaman
tertentu, ada yang cocok untuk jenis tanaman yang lain. Demikianlah bumi itu
diciptakan agar manusia dapat memanfaatkannya dengan sempurna.
Bumi ini bak seorang ibu yang sangat kasih dan
sayang kepada anaknya. Ia menyediakan makanan, minuman, pakaian, bahkan tempat
berteduh. Dan, memang sebenarnyalah bumi adalah ibu kita, karena darinyalah
manusia diciptakan.
Allah Ta’ala berfirman:
“Dari bumi (tanah) itulah Kami menciptakan kamu.” (QS Thaha 20:55)
Bumi adalah kasur dan hamparan bagi yang masih hidup
maupun telah meninggal dunia. Ia adalah tempat sujud bagi yang salat dan
penyuci bagi yang ingin mengangkat hadas. Sesungguhnya manfaat bumi masih
banyak dan tak terhitung jumlahnya.
(Habib Idrus bin Umar Al-Habsyi, ‘Iqdul Yawâqîtul
Jauhariyyah, Putera Riyadi)
Komentar
Posting Komentar