Dakwah Santri Harus Rahmatan Lil Alamin




Santri di gembleng di pondok pesantren, tak hanya menjadi teladan yang baik buat masyarakat harus mampu lebih dari itu, yaitu membimbing dan membina masyarakat dari ilmu-ilmu yang di perolehnya.
Santri tidak sekedar menjadi pintar saja, tapi juga cerdas. Mereka siap menjawab segala pertanyaan dan teka-teki yang ditampilkan kehidupan dengan benar dan rahmatan lil alamin.
Para santri yang belajar di pondok pesantren di ajari kitab kuning dan di dalam kitab kuning itu dapat disampaikan dengan cara yang arif dan penuh rahmatan lil alamin, maka bagaikan mata air yang tidak berhenti memancarkan air, seorang santri akhirnya menjadi Ulama‘ yang disegani di tengah masyarakatnya. Karena kitab-kitab kuning itu-hasil jerih payah Ulama salaf yang mulia, bagaikan gudang perbendaharaan ilmu yang tidak mungkin dapat habis untuk selama-lamanya. Dengan demikian, para Kyai muda  akhirnya dapat diterima di masyarakatnya dengan penerimaan yang baik, akan tetapi kualitas cara menyampaikannya harus lebih ditingkatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ushul Fiqh: pengertian amar dan nahi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

makalah : ijma' dan Qiyas fiqh ibadah