kesabaran kyai kepada santrinya






Cerita guru dan santri

Mari kita belajar untuk menjadi orang yang sabar dan ikhlas dari kisah di bawah ini.

Malam itu ada kyai yang sedang menulis, di jaman itu menulis masih memakai tinta clup . Saat kyai itu menulis ada salah satu santri yang melintas di samping kyai namun dengan tidak sengaja santri itu menyenggol tinta yang di pakai kyai nya menulis. Kyai yang memakai baju putih sarung putih menjadi warna biru tua.
Kyai itu lalu bertanya-tanya kepada hatinya " kalo aku marah kira-kira allah suka nggak ya, santriku kan nggak sengaja ".
Lalu kyai berkata kepada santrinya
" Terimakasih gara-gara kamu menyenggol tinta itu, baju dan sarung ku menjadi warna biru, dari dulu aku ingin baju yang berwarna biru. Semoga kebaikan mu ini di balas oleh allah swt "
Lalu sang guru memberikan uang dan  menyuruh santri nya untuk membawa pakian nya ke tukang celup warna.
Irgi Nf.
2 Nov 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ushul Fiqh: pengertian amar dan nahi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

makalah : ijma' dan Qiyas fiqh ibadah