Cerita Jual Beli


Cerita ini saat aku magang di bengkel mobil, hari itu aku di suruh kepala bengkel untuk membeli ban di toko, pesanan pelanggan yang ingin mengganti ban.
Kepala bengkel yang sering memanggilku jancok. Tiba-tiba memanggil ku saat aku menyeruput kopi.
KB (kepala bengkel) : " Cok " Aku : " apa bang "
KB : " tolong belikan ban di toko racik ban "
Aku : " merk dan ukurannya bang ? Terus belinya brapa ? "
KB : " GT radikal ukuran 200, 3 biji ya "
Aku : " Ban teroris dong bang "
KB : " ko malah teroris "
Aku : " la itu radikal " (dengan senyum ngejek)
KB :" kamu ini di suruh malah banyak ngomong "
Aku : " hehe santai lah bang (nada orang batak "
KB : " cepet berangkat cok udah di tunggu pelanggan "


Aku pun langsung bergegas mengengkol motor berangkat ke toko untuk beli ban.
Dengan gaya santai naik motor lihat samping kanan-kiri, mata melirik melihat body mulus cewek yang berjalan di pinggir jalan.
15 menit sampai di toko langsung ambil ban dan nota. Ban saya, taruh di depan dua di belakang dua, naik motor terus engkol motor sambil berkata " jalan ".
Sampai di lampu merah tiba-tiba ada polisi. Saat itu saya tak pakai helm. Dalam hati berkata " wah ini bisa kena polisi " tapi saya langsung berinisiatif gas motor lebih kencang. Karna terlalu kencang bawa motor saya melewati lobang yang bikin oleng motor.
Sampai di bengkel,KB (kepala bengkel) nunggu di depan bengkel dan membantu menurunkan ban.





   KB : " Loh, ban nya ko cuma 2 (dengan nada membentak) "
Aku : " perasaan tadi 3 bang (nada lirih)"
KB : " perasaan-perasaan yang benar kalo kerja "
Aku : " santai lah bang, biar saya cek lagi ke toko siapa tau ketinggalan"
Saya pun langsung kembali ke toko sambil hati penasaran di mana ban yang satu lagi. Sebelum lampu merah ada bapak-bapak yang manggil-manggil.
Bapak-bapak : " bang-bang "
Aku : " iya pak, kenapa ?"
Bapak-bapak : " yang bawa ban tadi ya "
Aku : " iya pak, ko tau bapak "
Bapak-bapak : " tadi waktu kamu lewat sini ban nya jatuh 1 "
Aku : " iya betul pak, saya tadi ngebut gara-gara saya tak pakai helm terus ada polisi di lampu merah "
Bapak-bapak : " lain kali hati-hati ya dek "
Aku : " iya pak trimakasih banyak "

Aku pun langsung kembali ke bengkel dan sangat bersyukur sekali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ushul Fiqh: pengertian amar dan nahi

Pengertian Dharuriyyat, Hajiyyat dan Tahsiniyyat

Makalah : Fiqih Muamalah Ju’alah ( Pemberian Upah )